Polresta Banyuwangi, Siapkan  Skenario Rekayasa Lalu Lintas di Pelabuhan Ketapang Saat Libur Panjang

    Polresta Banyuwangi, Siapkan  Skenario Rekayasa Lalu Lintas di Pelabuhan Ketapang Saat Libur Panjang

    BANYUWANGI -  Satlantas Polresta Banyuwangi Polda Jatim menyiapkan skenario pengamanan untuk memastikan kelancaran arus lalu lintas selama libur panjang, Isra Miraj dan cuti bersama Tahun Baru Imlek. 

    Liburan panjang ini berlangsung mulai 25-29 Januari 2025.

    Langkah ini mengacu pada Surat Keputusan Bersama KP-DRJD 304 Tahun 2025, nomor HK.201/2/5/ DJPL/2025, nomor 6/1/2025/Korlantas, dan nomor 01/PKS/Db/2025, tentang Pengaturan Lalu Lintas Jalan serta Penyeberangan selama masa libur panjang memperingati Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW dan Tahun Baru Imlek 2025.

    Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol Rama Samtama Putra, S.i.k., M.Si., M.H., melalui Kasatlantas  Kompol Elang Prasetyo mengatakan, pengamanan akan difokuskan pada area Pelabuhan Ketapang.

    “Kami prioritaskan kenyamanan masyarakat dengan pengaturan lalu lintas yang efektif, terutama di sekitar pelabuhan, ” jelasnya, Sabtu (25/1).

    Dijelaskan, penyeberangan di lintas Ketapang-Gilimanuk, pada 24 Januari hingga 2 Februari 2025 diprioritaskan untuk sepeda motor, mobil penumpang, dan bus. 

    Untuk kendaraan barang tidak menjadi prioritas selama periode tersebut.

    Sistem penundaan perjalanan (delaying system) juga akan diterapkan untuk mencegah terjadinya penumpukan kendaraan sekaligus membatasi operasional kendaraan logistik. 

    Sejumlah buffer zone disiapkan untuk kendaraan barang. 

    Untuk kendaraan dari arah utara, buffer zone berada lapangan Desa Bangsring, Terminal Sritanjung, area parkir Pelindo Tanjung Wangi, dan Kampung Anyar Desa Ketapang. 

    Dari arah Jember, disiapkan ruang parkir di belakang Rumah Makan Warung Ayu dan Dermaga Bulusan.

    “Kami juga akan menerapkan rekayasa arus lalu lintas berupa sistem buka tutup jika terjadi lonjakan kendaraan, serta menyiapkan jalur alternatif untuk menghindari kemacetan, ” sambungnya.

    Satlantas juga sudah berkoordinasi dengan ASDP Ketapang dan ada 57 kapal siap dioperasikan, terdiri dari 54 kapal reguler dan 3 lainnya masih dalam doking. 

    Saat normal, 24 kapal akan beroperasi setiap hari selama 24 jam. Jika dibutuhkan jumlah kapal yang dioperasikan bisa ditambah untuk menghindari antrean panjang di pelabuhan.

    Sedangkan di kawasan Pelabuhan Tanjungwangi, 4 unit armada kapal siap beroperasi dengan rute Banyuwangi-Lembar. 

    Dia menambahkan, patroli akan ditingkatkan di sekitar pelabuhan untuk memastikan keamanan. 

    Rambu tambahan dan posko informasi juga akan disiapkan untuk mempermudah pengguna jalan. 

    “Agar masyarakat dapat menikmati libur panjang dengan aman dan nyaman, ” pungkasnya. (*)

    banyuwangi
    Achmad Sarjono

    Achmad Sarjono

    Artikel Sebelumnya

    Harkamtibmas Polresta Banyuwangi Sambang...

    Artikel Berikutnya

    Ditpolairud Polda Jatim Siagakan 2 Kapal...

    Berita terkait