BANYUWANGI - Menjelang libur Lebaran 2024, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi gerak cepat mempersiapkan sejumlah destinasi wisata untuk menyambut para pemudik dan wisatawan.
(Kawah ijen)
Baca juga:
Sulawesi | A Indonesian Travel Film
|
Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani menginstruksikan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, pengelola wisata, dan UMKM terkait untuk berbenah dan berinovasi. Tujuannya, untuk menghadirkan pengalaman wisata yang berbeda dan menarik bagi pengunjung.
"Melalui Dinas kebudayaan dan pariwisata destinasi pariwisata dan UMKM kami minta untuk berbenah dan berinovasi. Sehingga orang datang ke Banyuwangi mendapat nuansa berbeda dibanding tahun sebelumnya, " kata Bupati Ipuk, Senin (01/04/2024).
(Fenomena blue fire kawah ijen)
Bupati Ipuk menekankan pentingnya inovasi dalam menarik minat wisatawan. Selain itu, faktor keamanan dan keselamatan juga menjadi prioritas utama. Pasalnya, mengingat cuaca saat ini memasuki masa peralihan musim, pengelola wisata dihimbau untuk mempersiapkan mitigasi bencana dalam menghadapi cuaca ekstrem.
Baca juga:
Nagari Pariangan, Indahnya Desaku
|
"Destinasi wisata berbasis alam dan laut harus lebih sigap. Perhatikan faktor kebersihan dan kerapian agar pengunjung tetap nyaman, " tambah Ipuk.
(Panorama pepohonan trembesi raksasa De Djawatan)
Dengan persiapan yang matang, Ipuk optimistis jumlah kunjungan wisatawan ke Banyuwangi akan kembali seperti sebelum pandemi Covid-19. Program B-Fest yang variatif dan Internasional Tour de Banyuwangi Ijen diharapkan mampu mendongkrak angka kunjungan.
Sementara Kepala Bidang Pemasaran Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Banyuwangi, Ainur Rofiq menjelaskan, pihaknya telah menindaklanjuti instruksi Bupati dengan malakukan pertemuan bersama pengelola wisata.
(Panorama matahari terbenam/sunset pantai pulau merah)
Dalam pertemuan tersebut, membahas rencana pengelolaan dan mengadakan event menarik di salah satu destinasi wisata. "Kantong parkir dan mitigasi bencana menjadi fokus utama dalam persiapan menyambut musim penghujan dan Lebaran tahun ini, " ucap Rofiq.
Diharapkan dengan adanya destinasi wisata bersolek dan inovatif, selain dapat menjadi magnet para wisatawan, juga meningkatkan perputaran perekonomian di Banyuwangi selama libur Lebaran tahun ini. (***)